Info Peluang Bisnis Jual Properti Tanah di Banguntapan Bantul

Posted on

Peluang Usaha Jual Beli Tanah di Yogyakarta

Perdagangan tanah adalah salah satu jenis bisnis yang sangat prospektif di Yogyakarta. Hal ini karena wilayah Yogya merupakan wilayah yang selama ini disebut sebagai kota pelajar, kota bersejarah, dan juga dikenal sebagai destinasi wisata. Yogyakarta memiliki ribuan sekolah dan kampus yang diakui kualitasnya, serta memiliki ratusan tempat wisata alam yang terkenal cantik dan sedap dipandang mata. Itulah mengapa Jogja dipandang sebagai wilayah yang prospektif untuk investasi.

Kelebihan Bisnis Jual Beli Tanah Jogja

Secara garis besar, Yogyakarta ialah sebuah area yang kian hari semakin berkembang pesat. Ditopang oleh objek wisata dan banyaknya sekolah tinggi, banyak sekali orang dari luar wilayah yang tahu dan berkunjung ke Yogya. Dampaknya permintaan ruang di Jogjakarta juga meningkat. Keadaan ini mempengaruhi meningkatnya banderol tanah dan properti lain. Tak aneh apabila di Jogja ada banyak pemilik tanah yang memiliki trik cepat jual tanah.

Yogya adalah satu kota besar yang punya sarana komplet, dan semakin waktu semakin berkembang pesat. Kondisi ini berhubungan dengan wilayah Jogjakarta yang ideal karena banyaknya tempat strategis buat mengembangkan bisnis. Contohnya usaha mal, pertokoan, makanan, motel, hotel ataupun bisnis lain.

Banderol tanah di Jogja makin bersaing. Kian hari banderol properti ataupun tanah semakin mahal di Yogya. Tidak mengherankan, lantaran keuntungan yang akan dihasilkan di kemudian hari juga akan mahal. Sekarang ini aja banderol tanah di Yogya sudah amat mahal. Terlebih lagi di beberapa tahun kedepan. Tentunya hasil yang akan diperoleh berlipat ganda. Maka, apabila punya tanah di Yogyakarta, pergunakan itu untuk investasi. Namun apabila memang mau jual tanah Jogjakarta, tentunya harga yang sesuai biar tak rugi.

jual beli tanah jogjakarta

Tips Membeli tanah di Jogjakarta

Buat kalian yang kepengin mempunyai aset tanah di Jogjakarta, tentunya butuh satu transaksi jual beli. Calon pembeli harus mengetahui tips yang tepat untuk memiliki ataupun beli tanah di Jogjakarta agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Dibawah ini tips yang dapat dikerjakan:

1. Jangan Terburu-buru

Perbanyak pilihan dan teliti dan juga bandingkan harga, wilayah tanah, karena ada beragam referensi tanah yang di jual di Jogjakarta. Carilah lokasi yang potensial untuk tahun-tahun kedepan. Keadaan ini tentu krusial sekali untuk invest dan memperbanyak keuntungan jika tanah bakal dijual dimasa depan.

2. Janganlah Sekali-kali Beli Kavling

Kavling adalah tanah yang telah diatur oleh pengembang perumahan. Biasanya tanah kavling telah dipatok banderol mahal oleh developer. Apabila memang pengin beli lahan untuk aset, belilah lahan yang murni. Janganlah sekali-kali membeli tanah kavling, lantaran tidak cukup menguntungkan. Kecuali jika memang mau beli buat dibangun bangunan.

3. Penjual Butuh

Jika perlu, cari penjual yang mau jual lahannya lantaran mendesak. Hal ini bisa menguntungkan karena Penjual buru-buru karena butuh tentunya memasang harga yang lebih ekonomis dari banderol umumnya.

4. Estimasi Untung

Perkirakan secara pasti keuntungan di masa depan. Contohnya apabila tanah ingin dijual di 3 tahun yang akan datang dengan minimum untung mencapai 17 %. Kalau harga di masa depan memenuhi harapan, maka lahan tersebut tentunya cocok untuk aset.

5. Janganlah Sekali-kali Asal-asalan Memilih Lokasi Tanah

Area tanah pun benar-benar krusial. Tanah di tepi jalan bakal lebih memiliki potensi meningkatnya harga yang bagus di masa depan. Lain dengan tanah di tepi sungai, ataupun di dekat tower SUTET. Hindari membeli tanah di area pabrik yang membikin bahan-bahan yang mudah terbakar. Posisi tanah juga mesti jauh dari tempat pembuangan sampah umum dan janganlah sampai beli tanah bergerak untuk dibikin bangunan rumah di atasnya. Sebab, poin penting penggerak nilai sebuah tanah adalah area. Dapat dijamin, harga jual tanah akan terus naik jika terletak di lokasi potensial, misal rute mudah ditempuh, dekat dengan mall, dan sejumlah prasarana publik. Jika ingin beli tanah, anda harus cermat memperhatikan areanya. Kiatnya, dengan menganalisis karakteristik sebuah kawasan dan memprediksi situasinya di masa yang akan datang.

6. Pilihlah Area Strategis

Sebaliknya, pilih area yang strategis, contohnya lokasi yang ada di depan jalan besar. Tanah di depan jalan utama akan begitu potensial. Disamping harganya di waktu yang akan datang bakal mahal, selama tanah enggak di jual dapat dibuat lokasi yang mendatangkan uang. Misalnya dengan menyewakan buat lahan parkir, membangun warung, dan lain sebagainya.

7. Cek Teritorial Tanah

Pastikan bahwa area di sekeliling tanah yaitu area yang damai. Pastikan juga jika wilayah itu enggak ada di wilayah konflik.

8. Periksa Keaslian Sertifikat

Kondisi ini pun sangat penting sebelum beli tanah untuk meminimalisir resiko penipuan. Pastikan penjual punya dokumen yang komplet. Pastikan juga tanah tersebut tercatat di BPN.

9. Lakukan Kesepakatan Dengan Pemilik Tanah

Jika akan berlangsung pembicaraan, buat kesepakatan dengan penjual. Mohonkan perjanjian tentang seputar pembelian. Seperti, memberikan Down Payment terlebih dahulu sekian persen dengan jaminan jika pelunasan akan dilakukan setelah dokumen lain dan dokumen balik nama rampung.

10. Tidak Sedang Dalam Sengketa

Lebih baik, jangan membeli tanah berstatus sengketa warisan, masih jadi agunan bank, berkasnya enggak komplit, dan lain sebagainya. Tanah yang kepemilikannya tidak pasti hanya bakal menyusahkan dan merugikan.
Tips buat mengetahui tanah tidak dalam sengketa yaitu dengan menelusuri histori tanah. Pastikan Anda bertanya kepada aparat setempat sebelum beli tanah, agar mengerti sejarah tanah itu. Terlebih lagi bila tanah itu belum memiliki sertifikat, masih berupa girik, jangan sekal-kali Anda membuat Akta Jual Beli (AJB) sebelum mengerti riwayatnya. Meskipun berhasil bikin sertifikat atas nama kalian seusai membeli, tidak terus sertifikat tanah tersebut tidak bisa digugurkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika kenyataannya pihak penjual tanah bukan yang mempunyai tanah.

jual beli rumah di jogja

11. Perhatikan Biaya Pengurusan Jual Belinya

Membeli tanah enggak cuma persoalan berapa harga per meter persegi. Tetapi, perhatikan juga masalah biaya lainnya contohnya ongkos admin dengan lembaga Pejabat Pembuat Akta Tanah, pajak, dan sebagainya. Dengan seperti itu, pembuatan legalitas kepemilikan tanah akan rampung dengan cepat.

12. Tak Likuid

Tanah merupakan jenis investasi yang sifatnya tak likuid atau tak dapat diduitkan didalam jangka waktu cepat. Jadi sebaiknya, tanah tidak dijadikan dana mendadak atau keuangan pokok. Tapi sebaiknya, kamu membeli tanah buat invest yang dananya berasal dari modal enggak terpakai ataupun duit tabungan.
Sedangkan apabila modal mepet, maka dapat beli tanah yang belum mempunyai potensi pengembangan sekarang ini, maupun bisa diilang, harganya masih terbilang ekonomis. Tetapi, di kemudian hari, tanah itu akan beranjak tinggi dan kamu pun menjadi profit.

13. Tidak Ada Gusuran

Disamping itu, mesti dipastikan untuk enggak membeli tanah punya pemerintah atau tanah yang termasuk didalam perencanaan pembangunan pemerintah. Sebab, tanah ini berisiko jadi target penggusuran. Sekarang ini, mempunyai sertifikat tanah tak jadi patokan tanah bebas dari penggusuran.
Berdasarkan Undang-Undang Nomer dua Tahun 2012 mengenai penyediaan Tanah bagi infrastruktur bagi layanan publik psl 5, pihak yang berhak memberikan tanahnya pada saat pelaksanaan Pengadaan tanah untuk pelayanan sosial, seusai diberi ganti rugi berdasar putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum.
Dengan mengetahui poin tadi, maka membeli tanah jadi semakin cepat dan kalian pun bakal terbebas dari permasalahan di kemudian hari.

Anda sedang mencari tanah atau rumah di seputaran wilayah Jogja?…Kontak kontak WA di bawah ini: